Surat Pucuk Jati Wa Ode Nuka Kepada Paman Yones Koanfora Pellokila; Catatan Kedua Perjalanan Ke Kontu


Surat Pucuk Jati Wa Ode Nuka Kepada Paman Yones Koanfora Pellokila; Catatan Kedua Perjalanan Ke Kontu Paman, hari ini temanmu sipejalan itu singgah lagi. Kukira ada dua mata seperti sihir meluruhkan hati, hingga pada perjalanan panjangnya, ia tersandung disini. Matahari telah meredup sore ini dan dada-dada penuh kerinduan membekabnya dalam. Lambaian dan peluit kapal yangContinue reading “Surat Pucuk Jati Wa Ode Nuka Kepada Paman Yones Koanfora Pellokila; Catatan Kedua Perjalanan Ke Kontu”

Surat Serat Jati Wa Ode Kepada Paman Yones Koanfora Pellokila; Sebuah Catatan Pembuka Perjalanan Ke Kontu


Surat Serat Jati Wa Ode Kepada Paman Yones Koanfora Pellokila; Sebuah Catatan Pembuka Perjalanan Ke Kontu Paman Yones, aku tulis surat ini jauh pada tempat yang hampir terlupakan, ketika ada temanmu datang. Lelaki sipejalan yang gelisah itu datang dari jauh, tempat siang tertikam malam, membawa senja ketika kapal merapat hanya untuk beberapa menit dan kemudianContinue reading “Surat Serat Jati Wa Ode Kepada Paman Yones Koanfora Pellokila; Sebuah Catatan Pembuka Perjalanan Ke Kontu”